Berangkat dari rumah setelah Isya dari Colomadu kemudian mampir sebentar di Madiun yang merupakan rumah ortu. Kemudian sekitar jam 01.00 wib kami berangkat ke arah Surabaya. Dengan di temani adik saya kami berangkat sekedar ingin lihat Jembatan Suromadu.
Sampai di Surabaya hampir mau subuh dan kita putuskan untuk melajutkan menuju jembatan. Karena masih gelap sewaktu melewati Jembatan Suromadu yang bertiket masuk untuk mobil Rp 30.000,lampu-lampu jembatan masih menyala sehingga mempercantik suasana jembatan tersebut. Nah ketika kami sudah mencapai Pulau Madura dan masih gelap karena memang sangat beda di Surabaya yang penuh lampu,kami putuskan untuk masuk pulau Madura dan sekalian lihat-lihat sekitar Madura. Walaupun terpisah dan sekarang sudah ada penghubung berupa Jembatan,di Madura sangat kontras dengan Surabaya. Di Madura masih sepi apalagi ketika masuk ke kota Bangkalan yang layaknya kota kecamatan kecil(entah sekarang)
Seelah Sholat Subuh dan keliling Bangkalan kami putuskan untuk kembali ke Surabaya. Dalam perjalanan saya berpikir,kenapa pabrik-pabrik yang ada di Surabaya di relokasi atau yang mau mendirikan Industri di arahkan ke Madura? Bukankah di sana masih banyak tanah kosong?dan tentunya dekat Surabaya?
Kota Bangkalan di pagi hari
tanah yang kosong sepanjang menuju bangkalan
Komentar
Posting Komentar