Kualitas teh merupakan cerminan mutu dan cita rasa teh yang dihasilkan. Teh yang memiliki kualitas baik akan memiliki aroma dan citarasa yang lebih baik dibandingkan teh yang berkualitas standar. Selain kualitas teh, faktor lain yang berpengaruh cukup signifikan terhadap citarasa teh adalah proses penyeduhan teh tersebut. Menyeduh teh dengan baik dan benar akan menjaga aroma dan rasa teh.
Beberapa tips untuk menyeduh teh yang benar yaitu:
1. Kualitas air, usahakan menggunakan air dalam kemasan/air steril. Penggunaan air ledeng harus dihindari karena menimbulkan aroma yang tidak sedap pada teh.
2. Jangan gunakan air yang terlalu panas karena suhu yang terlalu tinggi dapat menurunkan kualitas teh. Suhu air untuk penyeduhan dianjurkan berkisar antara 80-90oC.
3. Hindari penggunaan teko dari bahan logam karena dapat menimbulkan bau dan aroma logam menempel pada seduhan teh yang dihasilkan. Gunakan teko dari bahan keramik.
© Photographer: Leigh Prather | Agency: Dreamstime.com
4. Teko sebaiknya dibilas dengan air panas terlebih dahulu, hal ini untuk menjaga kestabilan suhu air sebelum dan saat diseduh.
5. Saat menuangkan air lakukan dengan gerakan memutar. Hal ini bertujuan agar penyeduhan teh dapat merata. Penuangan pada salah satu sisi saja menyebabkan bagian seduhan teh yang terkena air terus menerus rusak karena kontak dengan suhu panas yang terlalu lama.
6. Buanglah teh hasil seduhan pertama karena gulungan daun teh kering belum terbuka sempurna pada saat peuangan air pertama. Cara ini akan membuat gulungan teh lebih terbuka sehingga aroma harum dari teh akan lebih terasa.
7. Jangan biarkan air terlalu penuh pada penyeduhan yang kedua. Hal ini dilakukan untuk menjaga aroma teh. Teko ditutup rapat dan diamkan kurang lebih 3 menit.
Beberapa tips untuk menyeduh teh yang benar yaitu:
1. Kualitas air, usahakan menggunakan air dalam kemasan/air steril. Penggunaan air ledeng harus dihindari karena menimbulkan aroma yang tidak sedap pada teh.
2. Jangan gunakan air yang terlalu panas karena suhu yang terlalu tinggi dapat menurunkan kualitas teh. Suhu air untuk penyeduhan dianjurkan berkisar antara 80-90oC.
3. Hindari penggunaan teko dari bahan logam karena dapat menimbulkan bau dan aroma logam menempel pada seduhan teh yang dihasilkan. Gunakan teko dari bahan keramik.
© Photographer: Leigh Prather | Agency: Dreamstime.com
4. Teko sebaiknya dibilas dengan air panas terlebih dahulu, hal ini untuk menjaga kestabilan suhu air sebelum dan saat diseduh.
5. Saat menuangkan air lakukan dengan gerakan memutar. Hal ini bertujuan agar penyeduhan teh dapat merata. Penuangan pada salah satu sisi saja menyebabkan bagian seduhan teh yang terkena air terus menerus rusak karena kontak dengan suhu panas yang terlalu lama.
6. Buanglah teh hasil seduhan pertama karena gulungan daun teh kering belum terbuka sempurna pada saat peuangan air pertama. Cara ini akan membuat gulungan teh lebih terbuka sehingga aroma harum dari teh akan lebih terasa.
7. Jangan biarkan air terlalu penuh pada penyeduhan yang kedua. Hal ini dilakukan untuk menjaga aroma teh. Teko ditutup rapat dan diamkan kurang lebih 3 menit.
Komentar
Posting Komentar