Langsung ke konten utama

KETIKA SEORANG MENTERI MENJADI "POLISI"

Oleh AKBP Agus Setiyoko

Duduk di kasur, sambil nonton TV,
Berguru pada para pakar yang sedang beropini...
Dan sebagian warga yang katanya "mengerti",
Tentang hukum dan banyak hal di Negeri ini,,
Berulangkali ditayangkan demonya nelayan dari Pati,
Diselingi tampilan wajah teduh seorang putri, yang tak lagi sendiri,



Sebut saja namanya Susi,
Saat Presidennya Jokowi,
Muncullah seorang Putri bertatto menjadi Menteri,
Kokoh ia berdiri,
Kadang terkesan tak mau peduli,
Atas semua caci maki,
Namun ia terus mencari...
Siapa yang menjadi dalang dan pencuri
Atas ikan yang ada di dalam bumi ini

Ketika seorang Menteri menjadi "POLISI",
Tangkap sana, tangkap sini,
Hancurkan semua kapal pencuri,
Menutup perusahaan yang berkedok membangun negeri,
Padahal mereka dengan pencuri punya kongsi,

Ketika seorang Menteri menjadi "POLISI",
Membuat aku menjadi iri,
Sebenarnya, kemana saja kami ini,
Yang seharusnya sudah mampu memasukkan pencuri ke dalam bui,
Tapi, apakah saya terindikasi ?
Sebagai seorang POLISI yang dengan penjahat selalu berkolaborasi?
Hanya Allah, aku dan pencuri yang mengerti,

Ketika seorang Menteri menjadi POLISI,
Semua orang menjadi mengerti,
Ternyata terlalu banyak pencuri di negeri ini,
Dan, sekarang pencuri berjanji,
Untuk merobohkan seorang Susi,
Namun Susi bukanlah sekedar seorang putri berbaju Barbie,
Ia telah berubah menjadi seorang Menteri POLISI,
Tak hanya menyusun peraturan itu ini,
Tapi ia datang, tangkap, ledakkan, dan pergiiii....
Membuat malu TNI AL, Pol Air, Bea Cukai dan Imigrasi, Kemana kami selama ini?

Tegakah kita semua kini?
Membiarkan seorang putri terus berperang sendiri?
Hanya bisa menonton TV,
Ketika Susi dicaci maki?

Jika kita semua selama ini,
Paham akan permasalahan laut yang penuh isi,
Mengapa dari dulu kita tidak mulai?
Mengapa para pakar muncul hari ini?
Sambil tertawa terbahak bahak menikmati telur ikan tengiri,

Ketika seorang Menteri menjadi POLISI,
Ia masih punya hati, Untuk membekali anak cucu kita nanti,
Marajut benang, mengikat tali,
Menyambung asa dalam opini,

Ketika seorang Menteri menjadi POLISI
Aku tak mampu jadi Menteri seperti putri ini,
Duduk, tidur dan jalan santai,
Menikmati ocehan para pemerhati,
Yang katanya punya jiwa membangun negeri,
Namun tetap saja menikmati hasil kolaborasi,

Ketika seorang Menteri menjadi POLISI,
Sekarang aku menjadi mengerti,
Bahwa negeri ini memang butuh POLISI,
Karena terlalu banyak pencuri,
Karena terlalu banyak yang tidak punya hati,
Karena terlalu banyak yang iri dan dengki,
Karena terlalu banyak yang sok mengerti,
Karena terlalu banyak yang tidak takut MATI,
Karena terlalu banyak yang hanya celometan di FB,
Karena terlalu banyak tayangan tipu tipu di TV,
Karena terlalu banyak yang masih punya rasa benci,

Ketika seorang Menteri menjadi POLISI,...........
s e l e s a i......
sambil menikmati cumi-cumi, yang baru saja dibeli oleh istri
2015, Kamis, 26 Februari,
 oleh AGUS (setiyoko) IKI,
 yang masih menjadi POLISI.
dan besar di sebuah kecamatan berjudul BOBOTSARI.

Komentar

Profil dr Ujang Hermawan

Postingan populer dari blog ini

Cara Memperbaiki Kualitas Rahim

 Cara Memperbaiki Kualitas Rahim Rahim adalah organ penting bagi wanita, terutama yang ingin memiliki anak. Rahim berfungsi sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya janin selama kehamilan. Namun, ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kualitas rahim, seperti infeksi, miom, endometriosis, atau polip. Kualitas rahim yang buruk bisa menyebabkan kesulitan hamil, keguguran, atau komplikasi kehamilan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk menjaga dan memperbaiki kualitas rahimnya. baca juga beberapa kisah sukses, klik >>  Dokteru Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kualitas rahim: 1. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Makanan yang mengandung vitamin C, E, B6, folat, seng, selenium, dan antioksidan bisa membantu meningkatkan kesehatan rahim dan kesuburan. Beberapa contoh makanan yang baik untuk rahim adalah sayuran hijau, buah-buahan segar, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, telur, dan susu. 2. Menghindari rokok, alkohol, dan kafein. Z

Tips sukses Program hamil

 Tips Sukses Program Hamil Program hamil adalah salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pasangan yang ingin memiliki anak. Program hamil dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan dengan memperhatikan beberapa faktor, seperti kesehatan, gaya hidup, waktu berhubungan, dan lain-lain. Berikut adalah beberapa tips sukses program hamil yang dapat Anda coba: 1. Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program hamil. Dokter dapat memberikan saran dan pemeriksaan yang sesuai dengan kondisi Anda dan pasangan Anda. Dokter juga dapat menentukan apakah ada gangguan kesuburan atau penyakit yang dapat menghambat kehamilan. 2. Perbaiki pola makan dan gaya hidup Anda. Konsumsi makanan bergizi dan seimbang yang mengandung vitamin, mineral, protein, dan asam folat. Beberapa contoh makanan yang baik untuk program hamil adalah sayur-sayuran hijau, buah-buahan, telur, ikan, susu, dan kacang-kacangan. Hindari makanan yang dapat mengganggu kesuburan, seperti alkohol, kafein, rokok, dan narkoba. Olahr

Tentang Pengobatan Herbal dan Manfaatnya

 Tentang Pengobatan Herbal dan Manfaatnya Pengobatan herbal adalah salah satu metode pengobatan yang menggunakan bahan-bahan alami yang berasal dari tumbuhan, hewan, atau mineral. Pengobatan herbal memiliki sejarah yang panjang dan telah digunakan oleh berbagai peradaban di seluruh dunia. Pengobatan herbal memiliki beberapa manfaat, antara lain: - Pengobatan herbal dapat membantu meningkatkan kesehatan secara holistik, yaitu dengan memperhatikan keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa. - Pengobatan herbal dapat membantu mencegah atau mengatasi berbagai penyakit, baik yang ringan maupun yang kronis, dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh, memperbaiki fungsi organ, atau menetralkan racun. - Pengobatan herbal dapat memberikan efek samping yang lebih sedikit atau lebih ringan dibandingkan dengan obat-obatan kimia, karena lebih sesuai dengan kondisi tubuh yang alami. - Pengobatan herbal dapat lebih mudah diakses dan lebih terjangkau dibandingkan dengan obat-obatan kimia, karena