Langsung ke konten utama

Kanker Kolorektal - Apakah Anda Berisiko?

Beberapa jenis kanker lebih sering terjadi dibanding yang lainnya. Diperkirakan sekitar 100.000 orang dapat didiagnosis menderita kanker kolorektal per tahun di AS saja. Penyebab kondisi ini belum ditemukan. Namun, para periset telah menemukan bahwa beberapa faktor risiko meningkatkan kesempatan Anda untuk mendapatkan tumor jenis ini di kolon atau rektum.

 Salah satu faktor risiko kanker kolorektal utama adalah penuaan. Semakin tua Anda semakin tinggi kesempatan Anda untuk mendapatkan kondisinya. Diperkirakan bahwa risiko meningkat setiap dekade. Itulah sebabnya penyakit ini biasanya menyerang orang berusia di atas 50 tahun. Meskipun ada kasus orang muda mendapatkan kondisinya juga.

Woman with colorectal cancer
© Photographer: Shao-chun Wang | Agency: Dreamstime.com

 Kehadiran polip di kolon atau rektum meningkatkan kemungkinan terkena penyakit ini. Pertumbuhan jaringan ini jinak, tapi satu jenis yang disebut adenoma dianggap sebagai pertanda perkembangan kanker kolorektal. Padahal, dokter menganggap penampilan adenoma tahap pertama kondisinya. Harus ditunjukkan kemunculan polip, termasuk adenoma, dikaitkan dengan penuaan. Ini biasanya berkembang setelah usia 50 tahun.

 Kanker kolorektal terkadang terjadi pada keluarga. Ini berarti bahwa jika kerabat tingkat pertama atau bahkan kedua dari Anda memiliki atau memiliki kondisi yang mungkin akan Anda kembangkan juga. Risikonya lebih tinggi, jika lebih dari satu anggota keluarga telah atau pernah menderita penyakit ini. Kesempatan Anda untuk mendapatkan kondisinya juga lebih besar, jika ada kerabat Anda atau memiliki polip adenoma.

 Orang yang memiliki kondisi kronis kolon dan rektum cenderung mengalami kanker kolorektal. Ini termasuk penyakit inflamasi, seperti penyakit Crohn dan kolitis ulserativa. Selain itu, wanita yang memiliki riwayat kanker payudara, rahim dan ovarium lebih cenderung menderita kondisi tersebut. Diperkirakan bahwa individu yang menderita diabetes adalah 30 sampai 40 persen lebih mungkin untuk mengembangkan kondisi ini.

 Faktor yang lebih sederhana seperti diet dan gaya hidup Anda juga dapat membuat Anda berisiko. Diet yang kaya akan makanan berlemak dan serat yang buruk dapat menyebabkan masalah gastrointestinal dan kanker kolorektal. Merokok, minum alkohol dan gaya hidup yang tidak banyak aktivitas juga bisa membuat Anda lebih cenderung mengembangkan kondisinya.

 Jika Anda memiliki faktor risiko ini, Anda harus mengatur pemeriksaan kanker kolorektal secara teratur. Ini adalah ukuran paling tepat untuk pencegahan.

Komentar

Profil dr Ujang Hermawan

Postingan populer dari blog ini

Cara Memperbaiki Kualitas Rahim

 Cara Memperbaiki Kualitas Rahim Rahim adalah organ penting bagi wanita, terutama yang ingin memiliki anak. Rahim berfungsi sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya janin selama kehamilan. Namun, ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kualitas rahim, seperti infeksi, miom, endometriosis, atau polip. Kualitas rahim yang buruk bisa menyebabkan kesulitan hamil, keguguran, atau komplikasi kehamilan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk menjaga dan memperbaiki kualitas rahimnya. baca juga beberapa kisah sukses, klik >>  Dokteru Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kualitas rahim: 1. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Makanan yang mengandung vitamin C, E, B6, folat, seng, selenium, dan antioksidan bisa membantu meningkatkan kesehatan rahim dan kesuburan. Beberapa contoh makanan yang baik untuk rahim adalah sayuran hijau, buah-buahan segar, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, telur, dan susu. 2. Menghindari rokok, alkohol, dan kafein. Z

Tips sukses Program hamil

 Tips Sukses Program Hamil Program hamil adalah salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pasangan yang ingin memiliki anak. Program hamil dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan dengan memperhatikan beberapa faktor, seperti kesehatan, gaya hidup, waktu berhubungan, dan lain-lain. Berikut adalah beberapa tips sukses program hamil yang dapat Anda coba: 1. Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program hamil. Dokter dapat memberikan saran dan pemeriksaan yang sesuai dengan kondisi Anda dan pasangan Anda. Dokter juga dapat menentukan apakah ada gangguan kesuburan atau penyakit yang dapat menghambat kehamilan. 2. Perbaiki pola makan dan gaya hidup Anda. Konsumsi makanan bergizi dan seimbang yang mengandung vitamin, mineral, protein, dan asam folat. Beberapa contoh makanan yang baik untuk program hamil adalah sayur-sayuran hijau, buah-buahan, telur, ikan, susu, dan kacang-kacangan. Hindari makanan yang dapat mengganggu kesuburan, seperti alkohol, kafein, rokok, dan narkoba. Olahr

Tentang Pengobatan Herbal dan Manfaatnya

 Tentang Pengobatan Herbal dan Manfaatnya Pengobatan herbal adalah salah satu metode pengobatan yang menggunakan bahan-bahan alami yang berasal dari tumbuhan, hewan, atau mineral. Pengobatan herbal memiliki sejarah yang panjang dan telah digunakan oleh berbagai peradaban di seluruh dunia. Pengobatan herbal memiliki beberapa manfaat, antara lain: - Pengobatan herbal dapat membantu meningkatkan kesehatan secara holistik, yaitu dengan memperhatikan keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa. - Pengobatan herbal dapat membantu mencegah atau mengatasi berbagai penyakit, baik yang ringan maupun yang kronis, dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh, memperbaiki fungsi organ, atau menetralkan racun. - Pengobatan herbal dapat memberikan efek samping yang lebih sedikit atau lebih ringan dibandingkan dengan obat-obatan kimia, karena lebih sesuai dengan kondisi tubuh yang alami. - Pengobatan herbal dapat lebih mudah diakses dan lebih terjangkau dibandingkan dengan obat-obatan kimia, karena