Bila Anda mengalami episode refluks asam, Anda bisa menemui dokter Anda dan mereka akan merekomendasikan jenis antasida untuk menghilangkan gejala. Namun, jika episode semacam itu terjadi lebih dari dua kali seminggu, Anda mungkin menderita penyakit refluks gastroesofagus yang dikenal singkat seperti GERD. Kondisi ini membutuhkan pengujian yang lebih spesifik untuk didiagnosis dengan tepat. Hal ini karena keliru atau disertai dengan penyakit pencernaan lain yang harus diperiksa oleh dokter.
© Photographer: Arnon Thongkonghan | Agency: Dreamstime.com
Ada tiga jenis tes yang dapat dilakukan dokter untuk mendiagnosis GERD. Terserah dokter untuk menentukan tes mana yang akan digunakan. Biasanya, keputusan akan tergantung pada gejala yang dimiliki pasien dan seberapa gigih dan parahnya.
Radiografi esofargram atau barium menelan dilakukan untuk memeriksa adanya kelainan pada kerongkongan dan bagian atas perut dimana sfingter tersebut. Dengan tes ini, dokter dapat mengidentifikasi hernia hiatal, penyebab utama GERD, dan perubahan struktural dan anatomis pada kerongkongan seperti bagian dan borok yang menyempit. Tes ini tidak nyaman atau menyakitkan. Anda harus meminum larutan barium sehingga esofagus Anda muncul pada gambar x-ray yang diambil.
Prosedur pemantauan pH sering digunakan untuk mendiagnosis GERD. Dokter memasukkan alat kecil di kerongkongan Anda. Perangkat ini mendeteksi kapan acid reflux terjadi dan mengukur seberapa banyak asam memasuki esofagus. Pasien biasanya diminta untuk menyimpan catatan harian kapan, berapa dan berapa banyak yang mereka makan sehingga dokter dapat mengidentifikasi pemicu yang tepat dari penyakit pencernaan.
Pengujian biasanya berlangsung tidak lebih dari dua hari. Dengan pemantauan pH, dokter dapat memastikan apakah gejala pernafasan seperti mengi dan batuk disebabkan oleh GERD. Mereka juga bisa mendapatkan pengobatan yang lebih efektif karena mereka belajar lebih banyak tentang pemicu asam surutnya.
Endoskopi dapat dilakukan untuk mendiagnosis GERD jika dokter memutuskan bahwa hasil dari radiografi barium menelan tidak jelas. Tes ini melibatkan penyisipan endoskopi, tabung tipis panjang dengan lensa di ujungnya, ke tenggorokan Anda ke kerongkongan dan perut. Hal ini memungkinkan dokter untuk mengamati dengan seksama lapisan dari bagian-bagian sistem pencernaan ini dan untuk mendeteksi adanya kelainan. Prosedurnya biasanya tidak menyakitkan atau terlalu tidak nyaman karena tenggorokan pasien sudah mati rasa dengan semprotan khusus sebelumnya.
Diagnosis GERD yang benar akan memungkinkan dokter untuk merekomendasikan perawatan yang paling efektif dalam kasus Anda.
Komentar
Posting Komentar