Langsung ke konten utama

Ulcerative Colitis Causes and Risk Factors

Along with Crohn's disease, ulcerative colitis is among the two major types of inflammatory bowel disease. This digestive disease causes serious symptoms and requires medical treatment so that the affected part of the gastrointestinal tract can continue to function normally. Use this guide to find out all about this condition and its causes and what puts you at greater risk of developing it.

Ulcerative colitis, often called UC for short, is characterized by inflammation of the lining of the large intestine and the formation of sores in it. These sores are called ulcers. Usually, this digestive disease does not affect the entire colon, but remains concentrated in the lower part of the colon (the sigmoid colon) and the rectum. If the condition affects all of it, then the symptoms will be more severe.

The precise causes of ulcerative colitis are not known. So far, researchers have discovered that people with this digestive disease have immune system abnormalities. That is why they suspect that the condition may be caused by abnormal functioning of the immune system. Its major job is to destroy pathogens like bacteria, parasites and viruses that cause disease. However, in people with UC, it may attack bacteria that naturally live in the colon and are not harmful to it. As a result, the lining of this part of the gastrointestinal tract may become inflamed and ulcers may form. It is worth highlighting that even though this is a strong hypothesis, it has not been empirically proven yet.

Despite the fact that the exact causes of ulcerative colitis have not been discovered, some risk factors have been identified. It seems that this digestive disease runs in families. Individuals with a first-degree relative (parent, sibling or child) that suffers from any inflammatory bowel disease are more likely to develop UC. Findings show that race may be a risk factor too. Individuals with Jewish and Caucasian descent seem to be more likely to get this digestive disease.

It has been found that ulcerative colitis usually occurs in individuals who are between 15 and 30 years of age. Those aged 60 to 80 are less likely to develop this condition. Your gender does not put you at greater risk. This digestive disease is equally common in both men and women.

In recent studies, isotretionin has been linked to ulcerative colitis. This medication is typically used for the treatment of severe cystic acne which is likely to lead to permanent scarring. More research is necessary to confirm that isotretionin increases the risk of this digestive disease.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Memperbaiki Kualitas Rahim

 Cara Memperbaiki Kualitas Rahim Rahim adalah organ penting bagi wanita, terutama yang ingin memiliki anak. Rahim berfungsi sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya janin selama kehamilan. Namun, ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kualitas rahim, seperti infeksi, miom, endometriosis, atau polip. Kualitas rahim yang buruk bisa menyebabkan kesulitan hamil, keguguran, atau komplikasi kehamilan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk menjaga dan memperbaiki kualitas rahimnya. baca juga beberapa kisah sukses, klik >>  Dokteru Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kualitas rahim: 1. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Makanan yang mengandung vitamin C, E, B6, folat, seng, selenium, dan antioksidan bisa membantu meningkatkan kesehatan rahim dan kesuburan. Beberapa contoh makanan yang baik untuk rahim adalah sayuran hijau, buah-buahan segar, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, telur, dan susu. 2. Menghindari rokok, alkohol, dan ...

Kopi DayaXtra dan Manfaatnya

  Kopi DayaXtra menawarkan lebih dari sekadar dorongan energi biasa. Kombinasi unik antara L-arginin dan ekstrak guarana dalam kopi ini diyakini memberikan beberapa manfaat, antara lain: L-Arginine L-Arginine adalah asam amino semi-esensial yang memiliki peran penting dalam tubuh. Dalam konteks meningkatkan performa seksual, L-Arginine dipercaya memiliki beberapa manfaat, antara lain: Meningkatkan produksi oksida nitrat:  L-Arginine merupakan prekursor dari oksida nitrat, sebuah molekul yang berperan dalam relaksasi otot polos. Relaksasi otot polos pada pembuluh darah dapat meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi, sehingga potensial meningkatkan ereksi pada pria dan sensitivitas seksual pada wanita. Meningkatkan produksi hormon pertumbuhan:  Hormon pertumbuhan memiliki peran dalam memperbaiki jaringan tubuh, termasuk jaringan otot. Peningkatan hormon pertumbuhan dapat membantu meningkatkan libido dan stamina. Guarana Guarana adalah tanaman asli Amazon yang dikenal ...

Tentang Pengobatan Herbal dan Manfaatnya

 Tentang Pengobatan Herbal dan Manfaatnya Pengobatan herbal adalah salah satu metode pengobatan yang menggunakan bahan-bahan alami yang berasal dari tumbuhan, hewan, atau mineral. Pengobatan herbal memiliki sejarah yang panjang dan telah digunakan oleh berbagai peradaban di seluruh dunia. Pengobatan herbal memiliki beberapa manfaat, antara lain: - Pengobatan herbal dapat membantu meningkatkan kesehatan secara holistik, yaitu dengan memperhatikan keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa. - Pengobatan herbal dapat membantu mencegah atau mengatasi berbagai penyakit, baik yang ringan maupun yang kronis, dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh, memperbaiki fungsi organ, atau menetralkan racun. - Pengobatan herbal dapat memberikan efek samping yang lebih sedikit atau lebih ringan dibandingkan dengan obat-obatan kimia, karena lebih sesuai dengan kondisi tubuh yang alami. - Pengobatan herbal dapat lebih mudah diakses dan lebih terjangkau dibandingkan dengan obat-obatan kimia, kar...