Belajar dari Nabi Muhammad SAW
Kita dengan gamblang mengatakan kita mengikuti Rasul atau Sunah Rasul. Benarkah sudah?
Allah menurunkan agama tauhid bertahap. Mulai Nabi Daud sampai penutup Nabi Muhammad. Ketika Muhammad kecil sang pendeta lah yang menunjukkan kalau nanti beliau Muhammad menjadi Nabi besar. Nabi Muhammad tidak serta Merta langsung menjadi Nabi. Allah mendidiknya dengan laku atau akhlak yang baik salah satu nya jujur sehingga beliau disebut Al Amin yang dapat dipercaya. Allah tidak mengajarkan Sholat tidak mengajarkan fiqh dan lain lain. Tetapi Allah mengajarkan dengan laku dan akhlak. Beliau yatim dan kemudian menjadi piatu diumur yang belum dewasa. Muhammad kecil diajarkan oleh alam atau kondisi sehingga terbentuk lah akhlak yang baik.
Ketika berumur 25 tahun baru diangkat menjadi Nabi. Dalam tahap ini penggemblengan akhlak lebih kuat. Kemudian baru umur 40 tahun diangkat menjadi Rasul setelah akhlak sudah baik dan sempurna itu pun masih di disucikan sebelum Isro Mi'raj. Baru tahap ini Nabi diajarkan Sholat dan tata cara lainnya.
Jadi Tahap pertama kita menjadi seorang muslim yang baik adalah akhlak. Wali Songo mencontoh Nabi Muhammad dalam menyebarkan agama Tauhid agama Akhlak. Dengan memasuki masyarakat melalui media seperti bantuan berpikir atau ide atau tindakan yang baik berdasarkan akhlak yang baik sehingga masyarakat merasa terbantu. Ketika masyarakat terbantu mereka mengucapkan syukur dan oleh para Wali bersyukurlah pada Allah. Allah itu siapa di situlah ajaran Islam atau ajaran damai atau ajaran Akhlak atau ajaran bersyukur masuk sebagai pintu pengenalan Islam.
Begitu juga lewat media hiburan lewat wayang,tembang dan lain. Kalau sekarang mungkin lewat Facebook atau WhatsApp hehe.
Akhlak akhlak itulah kuncinya. Dan itu memang berat. Karena itulah awal Islam di lahir kan. Pertanyaan lagi, apakah kita sudah menjadi bagian pengikut Rasul? Mari kita belajar bersama memang adakalanya jatuh dan bangun itu biasa. Karena memang belajar itu dari ayunan sampai mati. Belajar Islam belajar Damai belajar bersyukur.
Note saya juga masih belajar dan sering jatuhnya. Salam.
Komentar
Posting Komentar