Dulu banyak Kerajaan kerajaan banyak di Indonesia dan ketika syiar Islam masuk ke kerajaan kerajaan tersebut satu persatu menjadi kerajaan Islam. Tidak mudah mengislamkan sebuah kerajaan Hindu-Buddha dan pasti Orang tersebut orang yang mumpuni Keimanan nya. Apa ada yang sanggup menandingi beliau beliau. Dan Beliau beliau ini juga melestarikan budaya budaya masing-masing kerajaan.
So mari kita jaga kebudayaan daerah masing-masing
Lanjut an Dongeng Raja Yogya dari Raja pertama sampai ke 9 konon beristri Ratu Kidul. Ratu kidul adalah Penguasa dari Laut Selatan. Ratu yang Cantik dan sakti. Alkisah Ratu Kidul mengalahkan Nyi Roro Kidul yang seorang jin dan penguasa laut Selatan. Dan Setelah di kalahkan Nyi Roro Kidul diangkat menjadi Patih oleh Ratu Kidul. Kerajaan Yogya menjadi Kerajaan Mataram dan masih mendapat bimbingan dari Wali Songo. Lihat saja landskap nya keraton di situ ada alun alun ada Masjid dan Keraton, itu juga merupakan keseimbangan juga.
Selain Keraton Yogya lihat saja Keraton atau wilayah yang berafiliasi Islam, di situ juga ada alun alun Masjid dan tempat Pemerintah an. Raja Yogya yang sakti dan alim adalah Sultan Hamengku Buwono IX beliau adalah pejuang dan Pahlawan Indonesia. Beliau juga ahli seni sebagai pelestari budaya Jawa.
HB IX adalah raja yang di akui Mbah Maridjan. Sampai kematian menjemput Mbah Maridjan masih di Menjaga Gunung Merapi. Ada versi Mbah Maridjan meninggal sambil bersujud ke arah Utara. Sebagian orang yang tahu Mbah Maridjan di temui oleh HB IX dan entah pembicaraan yang gimana,Mbah Maridjan bersujud di hadapan Raja Yogya ke IX ini.
Gunung Merapi sangat berhubungan dengan Keraton Yogyakarta. Dan sangat berhubungan dengan Yogyakarta sampai saat ini dan mungkin erat juga dengan kondisi Indonesia. Dan tanda tanda alam juga sebuah peringatan dari Sang Kuasa Allah SWT. Gunung Merapi ampuh tapi ada yang mengawasi yaitu Gunung Lawu.
Gunung Merapi ampuh tapi diimbangi oleh Gunung Lawu yang tenang. Suatu saat saya ke luar kota melewati Tawangmangu setelah melewati cemoro kandang, cemoro Sewu. Beberapa kelokan, istri saya melihat kera hitam bergelantungan dan mungkin ada 20 ekor. Kami berhenti dan saya ingin memoto dari jarak jauh. Saya takjub kera kera tadi bersih dan terawat dan hitam lenges seperti ada yang memelihara dimuka ada warna putihnya, pandangan mereka tajam,gak tahu ini jenis kera apa. Sayangnya ketika ada mobil yang berhenti mendekat, akhirnya rombongan kera itu pergi. Sayangnya saya juga belum sempat dapat fotonya. Ketika jalan menurun saya lihat ke atas ternyata rombongan kera juga tidak terlihat. Logikanya bisa terlihat.
Saya jadi ingat apa itu peliharaan Eyang Lawu? Eyang Lawu atau Raja Brawijaya V itu moksa. Jadi kalau anda belajar ilmu tauhid atau kalau di Jawa kebatinan maka ada yang namanya moksa. Jadi belum melewati kematian karena ilmu yang di miliki Beliau bisa pindah ke alam lain baik jiwa dan raga nya. Kemampuan moksa hanya segelintir orang yang bisa. Raja Brawijaya moksa di Gunung Lawu sebagai makamnya atau peraduan nya. Raja ini yang menurunkan Raja-raja Jawa. Juga ada kabar para pemimpin RI dari turunan nya atau setidaknya mendapatkan restu beliau. Sehingga beberapa pesohor atau pejabat pusat dan daerah konon kabarnya minta restu di lereng Lawu. Makanya Gunung Lawu Gunung Ketenangan disitu tempat peraduan Raja Brawijaya V.
Dan Gunung Merapi adalah ampuh seperti yang saya tulis sebelumnya. Tapi sisi lain Gunung Lawu lah penyeimbang nya karena Hamengku Buwono IX adalah keturunan dari Raja Brawijaya V. Kisah Brawijaya V erat hubungannya dengan para penyebar agama Islam yaitu Wali Songo karena guru guru mereka adalah para Wali. Sunan Kalijaga lah orang yang berhasil mengislamkan Raja Brawijaya
So mari kita jaga kebudayaan daerah masing-masing
Lanjut an Dongeng Raja Yogya dari Raja pertama sampai ke 9 konon beristri Ratu Kidul. Ratu kidul adalah Penguasa dari Laut Selatan. Ratu yang Cantik dan sakti. Alkisah Ratu Kidul mengalahkan Nyi Roro Kidul yang seorang jin dan penguasa laut Selatan. Dan Setelah di kalahkan Nyi Roro Kidul diangkat menjadi Patih oleh Ratu Kidul. Kerajaan Yogya menjadi Kerajaan Mataram dan masih mendapat bimbingan dari Wali Songo. Lihat saja landskap nya keraton di situ ada alun alun ada Masjid dan Keraton, itu juga merupakan keseimbangan juga.
Selain Keraton Yogya lihat saja Keraton atau wilayah yang berafiliasi Islam, di situ juga ada alun alun Masjid dan tempat Pemerintah an. Raja Yogya yang sakti dan alim adalah Sultan Hamengku Buwono IX beliau adalah pejuang dan Pahlawan Indonesia. Beliau juga ahli seni sebagai pelestari budaya Jawa.
HB IX adalah raja yang di akui Mbah Maridjan. Sampai kematian menjemput Mbah Maridjan masih di Menjaga Gunung Merapi. Ada versi Mbah Maridjan meninggal sambil bersujud ke arah Utara. Sebagian orang yang tahu Mbah Maridjan di temui oleh HB IX dan entah pembicaraan yang gimana,Mbah Maridjan bersujud di hadapan Raja Yogya ke IX ini.
Gunung Merapi sangat berhubungan dengan Keraton Yogyakarta. Dan sangat berhubungan dengan Yogyakarta sampai saat ini dan mungkin erat juga dengan kondisi Indonesia. Dan tanda tanda alam juga sebuah peringatan dari Sang Kuasa Allah SWT. Gunung Merapi ampuh tapi ada yang mengawasi yaitu Gunung Lawu.
Gunung Merapi ampuh tapi diimbangi oleh Gunung Lawu yang tenang. Suatu saat saya ke luar kota melewati Tawangmangu setelah melewati cemoro kandang, cemoro Sewu. Beberapa kelokan, istri saya melihat kera hitam bergelantungan dan mungkin ada 20 ekor. Kami berhenti dan saya ingin memoto dari jarak jauh. Saya takjub kera kera tadi bersih dan terawat dan hitam lenges seperti ada yang memelihara dimuka ada warna putihnya, pandangan mereka tajam,gak tahu ini jenis kera apa. Sayangnya ketika ada mobil yang berhenti mendekat, akhirnya rombongan kera itu pergi. Sayangnya saya juga belum sempat dapat fotonya. Ketika jalan menurun saya lihat ke atas ternyata rombongan kera juga tidak terlihat. Logikanya bisa terlihat.
Saya jadi ingat apa itu peliharaan Eyang Lawu? Eyang Lawu atau Raja Brawijaya V itu moksa. Jadi kalau anda belajar ilmu tauhid atau kalau di Jawa kebatinan maka ada yang namanya moksa. Jadi belum melewati kematian karena ilmu yang di miliki Beliau bisa pindah ke alam lain baik jiwa dan raga nya. Kemampuan moksa hanya segelintir orang yang bisa. Raja Brawijaya moksa di Gunung Lawu sebagai makamnya atau peraduan nya. Raja ini yang menurunkan Raja-raja Jawa. Juga ada kabar para pemimpin RI dari turunan nya atau setidaknya mendapatkan restu beliau. Sehingga beberapa pesohor atau pejabat pusat dan daerah konon kabarnya minta restu di lereng Lawu. Makanya Gunung Lawu Gunung Ketenangan disitu tempat peraduan Raja Brawijaya V.
Dan Gunung Merapi adalah ampuh seperti yang saya tulis sebelumnya. Tapi sisi lain Gunung Lawu lah penyeimbang nya karena Hamengku Buwono IX adalah keturunan dari Raja Brawijaya V. Kisah Brawijaya V erat hubungannya dengan para penyebar agama Islam yaitu Wali Songo karena guru guru mereka adalah para Wali. Sunan Kalijaga lah orang yang berhasil mengislamkan Raja Brawijaya
Komentar
Posting Komentar