Ketika Taman makam Pahlawan "Bahagia" yang lama di pindahkan ke Taman Makam Pahlawan yang baru "Kusuma Bakti" Nama Ibu dari Ibu saya tidak di temukan. Memang ada satu-satu nya wanita yang di makamkan seorang wanita tetapi tidak di ketahui namanya dan katanya seorang perawat,itu kata penjaga makam.
Nenek saya dulu ( Ramaliyah ) seorang pejuang,alkisah sewaktu peperangan nenek saya membawa amunisi dan disimpan di dalam perut,ketika melewati penjagaan Belanda di loloskan karena Belanda mengira Nenek saya Hamil dan bilang kasihan silahkan kamu lewat.
Nenek saya meninggal karena kena pecahan Bom dan di makamkan d Taman Pahlawan. Ibu saya pernah mengunjungi makamnya. Ketika Taman Makam Pahlawan di pindahkan kalau tidak salah karena sering longsor, saudara ibu saya pernah bercerita kalau ikut dalam prosesi pemindahan jenazah dan jenazahnya masih utuh.
Sayangnya ketika Ibu saya ingin berziarah ke Taman Makam Pahlawan tidak di ketemukan namanya. Memang ibu saya cerita kalau dulu Ibunya tergabung dalam PMI. dan jenzah satu-satunya wanita yang tidak ada namanya seorang perawat,itu kata penjaga Makam.
Tapi ibu saya tetap berbesar hati serta yakin dan berdoa kepada ibunya walaupun belum diketemukan secara pasti di Makam Taman Pahlawan yang baru
Makam Pahlawan Bukittinggi |
Taman Makam Pahlawan Bukittinggi |
0 Komentar