Langsung ke konten utama

Cancer Risk and Alcohol Consumption - Is There a Link?

 We know that smoking increase the risk of certain types of cancer and primarily lung cancer, significantly. Recent studies have suggested that the same is applicable to drinking alcohol. The natural question to ask here is whether alcohol consumption increases the cancer risk.


A recent research has come up with disturbing results. It links alcohol consumption to an increased level of risk of breast, liver, throat, mouth, rectum and esophagus cancer. This is quite disturbing, indeed. In addition, other studies support the results. 

Despite these findings, there is no clear link established between drinking and the development of malignant tumors in the body. Furthermore, there is no explanation of exactly how alcohol affects these organs and their cells in particular. Another interesting fact to note is that the different types of liquor seem to pose the same level of cancer risk. However, we know that drinks with lower alcohol levels are less dangerous in general.

Another interesting fact that springs from research is that women are more negatively affected by drinking than men. It has been suggested that even limited and moderate drinking can increase the risk of breast cancer significantly. On the other hand, even the high consumption of alcohol in men has not shown to increase the risk of certain types of cancer. 

In general, the increase of risk of this disease due to the consumption of alcohol is unknown. It may be insignificantly small or moderately large. In addition, both researchers and physicians admit that there are different factors that can affect the level of cancer risk liquor consumption poses. It depends on the age and gender of the person and on their family medical history. Additionally, it has been suggested that drinking increases the risk of cancer in smokers the most. 

It seems that there might be a link between cancer risk and alcohol consumption. However, this link is not indentified yet. You are probably asking yourself what you should do in this situation. The reality is that prominent oncologists cannot agree either. Some recommend the consumption of no more than a glass of alcohol two to three times a week. Others say that you will not be at higher risk of developing cancer if you drink a small amount of liquor every day. 

Overall, it is up to you to decide whether to follow the advice of doctors and to what extent. Keep in mind that excessive consumption of alcohol can lead to very serious medical condition, even if it does not have a direct link to cancer risk. 

Komentar

Profil dr Ujang Hermawan

Postingan populer dari blog ini

Cara Memperbaiki Kualitas Rahim

 Cara Memperbaiki Kualitas Rahim Rahim adalah organ penting bagi wanita, terutama yang ingin memiliki anak. Rahim berfungsi sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya janin selama kehamilan. Namun, ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kualitas rahim, seperti infeksi, miom, endometriosis, atau polip. Kualitas rahim yang buruk bisa menyebabkan kesulitan hamil, keguguran, atau komplikasi kehamilan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk menjaga dan memperbaiki kualitas rahimnya. baca juga beberapa kisah sukses, klik >>  Dokteru Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kualitas rahim: 1. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Makanan yang mengandung vitamin C, E, B6, folat, seng, selenium, dan antioksidan bisa membantu meningkatkan kesehatan rahim dan kesuburan. Beberapa contoh makanan yang baik untuk rahim adalah sayuran hijau, buah-buahan segar, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, telur, dan susu. 2. Menghindari rokok, alkohol, dan kafein. Z

Tips sukses Program hamil

 Tips Sukses Program Hamil Program hamil adalah salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pasangan yang ingin memiliki anak. Program hamil dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan dengan memperhatikan beberapa faktor, seperti kesehatan, gaya hidup, waktu berhubungan, dan lain-lain. Berikut adalah beberapa tips sukses program hamil yang dapat Anda coba: 1. Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program hamil. Dokter dapat memberikan saran dan pemeriksaan yang sesuai dengan kondisi Anda dan pasangan Anda. Dokter juga dapat menentukan apakah ada gangguan kesuburan atau penyakit yang dapat menghambat kehamilan. 2. Perbaiki pola makan dan gaya hidup Anda. Konsumsi makanan bergizi dan seimbang yang mengandung vitamin, mineral, protein, dan asam folat. Beberapa contoh makanan yang baik untuk program hamil adalah sayur-sayuran hijau, buah-buahan, telur, ikan, susu, dan kacang-kacangan. Hindari makanan yang dapat mengganggu kesuburan, seperti alkohol, kafein, rokok, dan narkoba. Olahr

Tentang Pengobatan Herbal dan Manfaatnya

 Tentang Pengobatan Herbal dan Manfaatnya Pengobatan herbal adalah salah satu metode pengobatan yang menggunakan bahan-bahan alami yang berasal dari tumbuhan, hewan, atau mineral. Pengobatan herbal memiliki sejarah yang panjang dan telah digunakan oleh berbagai peradaban di seluruh dunia. Pengobatan herbal memiliki beberapa manfaat, antara lain: - Pengobatan herbal dapat membantu meningkatkan kesehatan secara holistik, yaitu dengan memperhatikan keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa. - Pengobatan herbal dapat membantu mencegah atau mengatasi berbagai penyakit, baik yang ringan maupun yang kronis, dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh, memperbaiki fungsi organ, atau menetralkan racun. - Pengobatan herbal dapat memberikan efek samping yang lebih sedikit atau lebih ringan dibandingkan dengan obat-obatan kimia, karena lebih sesuai dengan kondisi tubuh yang alami. - Pengobatan herbal dapat lebih mudah diakses dan lebih terjangkau dibandingkan dengan obat-obatan kimia, karena