Tentang Osteosarcoma dan Penanganannya

 Tentang Osteosarcoma dan Penanganannya


Osteosarcoma adalah jenis kanker tulang yang bermula di sel-sel pembentuk tulang. Osteosarcoma bisa menyebabkan penderitanya tidak bebas bergerak, pincang, bahkan mengalami patah tulang tanpa sebab yang jelas. Osteosarcoma bisa menyerang tulang mana saja, tetapi lebih sering terjadi di tulang yang berukuran panjang, seperti tulang paha, tulang kering, dan tulang lengan atas .



Penyebab osteosarcoma belum diketahui dengan pasti, tetapi ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya mutasi pada sel-sel pembentuk tulang, antara lain:


- Pernah menjalani pengobatan dengan radioterapi dan kemoterapi

- Menderita kanker jenis lain, seperti retinoblastoma

- Menderita kelainan genetik, seperti sindrom Li-Fraumeni, sindrom Bloom, sindrom Werner, atau sindrom Rothmund-Thomson

- Menderita penyakit kelainan tulang, seperti penyakit Paget atau displasia fibrosa


Gejala osteosarcoma tergantung pada lokasi tulang yang terkena tumor. Gejala umum yang dapat dialami oleh penderita osteosarcoma adalah:


- Nyeri pada tulang atau sendi

- Pembengkakan atau benjolan di dekat tulang

- Keterbatasan gerak pada bagian tubuh yang terkena tumor

- Pincang jika tumor berada di kaki

- Retak atau patah tulang tanpa sebab

- Demam, berat badan menurun, dan berkeringat di malam hari (jika kanker sudah menyebar) 


Untuk mendiagnosis osteosarcoma, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan beberapa tes penunjang, seperti:


- Rontgen untuk melihat gambaran tulang yang terkena tumor

- MRI untuk melihat ukuran dan penyebaran tumor

- CT scan untuk melihat apakah kanker sudah menyebar ke paru-paru atau organ lain

- Biopsi untuk mengambil sampel jaringan tumor dan menganalisisnya di laboratorium 


Pengobatan osteosarcoma dilakukan dengan kombinasi kemoterapi, operasi, dan radioterapi. Kemoterapi bertujuan untuk membunuh sel-sel kanker sebelum dan sesudah operasi. Operasi bertujuan untuk mengangkat tumor secara tuntas dan mempertahankan fungsi anggota tubuh yang terkena. Radioterapi bertujuan untuk membantu menghancurkan sel-sel kanker yang mungkin masih tersisa setelah operasi atau untuk mengurangi nyeri pada pasien yang tidak dapat menjalani operasi  .


Prognosis osteosarcoma bergantung pada stadium penyakit, respons terhadap pengobatan, dan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan. Secara umum, semakin dini osteosarcoma dideteksi dan ditangani, semakin besar peluang kesembuhan pasien. Oleh karena itu, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala osteosarcoma.

Posting Komentar

0 Komentar