Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2024

Ziarah Edukasi ke Makam Pangeran Samber Nyowo dan Makam Presiden Suharto

 Hari minggu ini setelah makan Siang di Karanganyar kita menuju matesih dengan tujuan ke Astana Mangadeg dan Astana Giri Bangun. Astana Mangadeg adalah tempat peristirahtan atau makam Pangeran Samber Nyowo atau Raja Mangkunegaran I dan beberapa Raja serta keluarganya. Sedangkan Astana Giri Bangun adalah Makam dari Presiden ke 2 Bapak Suharto dan Ibu Tien Suharto serta beberapa keluarga beliau, ada juga makam Bapak Wismoyo arsimunandar Untuk menunju kesana dari Solo menuju Karanganyar setelah sampai perempatan sebelum karangpandan belok kanan,kira kira 3 km. Di Astana Giribangun mobil pribadi bisa masuk parkiran dekat Makam Pak Harto sedangkan untuk Astana Mangadeg untuk menuju makam Pangeran Samber Nyowo perlu menaiki bukit yang jalannya sudah di paving.  Foto di bawa ini jalan menuju Astana Mangadeg Astana Giri Bangun

Keliling Akmil di Magelang

 Hari minggu kemarin rencana mau dolan ke Candi Borobudur dan sebelumnya saya sudah janjian dengan teman kecil dan tetangga sebarak di Asrama Kopassus dulu.  Dan kami melewati Selo Boyolali yang melwati Gunung Merapi dan Merbabu. Sebelum ke Candi Borobudur kami akan mapir teman kecil yang tetangga dan seperti saudara. Setelah membaca mengikuti GMaps kami masuk Asrama Akmil dan bertemulah dengan teman saya yang menjadi Tentara di Akmil sana. Di sini ternyata juga ada daerah Mujen walupun saya tidak kesana tapi dua kakak saya lahir disana. Mujen masih masuk wilayah Akmil ternyata. Kemudian setelah sampai dirumah teman saya kami diajak road show keliling Akmil. Seru juga dan saya sangat berterimakasih mendaptakn pengalaman baru walaupun saya dulu juga dari tahun 1979 sd 1989 berada di Asrama Kandang Menjangan Kopassus Kartasura tapi ini sensiasinya juga beda. Selain di ajak keliling wilayah Akmil dan museum Akmil saya diajak juga melihat kandang sapi yang berfungsi produksi susunya untuk

Mau ke Candi Borobudur ? saran untuk beli tiket online saja deh

Ketika melihat mereka mereka para pelancong hanya bisa menikmati Candi Borobudur hanya di pinggiran saja dengan membayar Rp 50.000, itu adalah ngeprank atau apalah namanya. dan saya sarankan untuk beli tiket masuk secara online karena memang ada kuota masuk perhari nya.  Kalau tidak dapat tiket masuk ke dalam Candi mending tidak usah kesana. Sangat sangat tidak bisa menikmati dan tidak sepadan.  Candi Borobudur memang sepantasnya dikasih kuota seperti sekarang.  Selain menjaga over kapasitas juga menjauhkan dari tangan tangan jahil. Emang banyak patung patung di lihat dari jauh gak ada kepalanya alias rusak.  Tiket masuk Candi Rp 50.000 hanya berada seperti di foto. Dan kalau sampai masuk Rp 120.000 kalau tidak salah juga ada jam masuknya dan berkuota setiap harinya.. Tapi Balik lagi kalau anda cukup puas ya segera ke Borobudur untuk menggiatkan pariwisata kita Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Ujang Hermawan dr (@ujanghermawan.dr)

Kamar Hotel Majapahit yang terasa suasana Kerajaan

 Dalam perjalanan ke Surabaya memang saya rencanakan untuk menginap di Hotel Majapahit yang berada di Jalan Tunjungan Surabaya atau Pusat Kota. Hotel ini punya nilai sejarah ketika terjadi perang Surabaya dan Pejuang menguasai Kota dengan merobek Bendera Belanda. Itulah salah satu alasan kuat saya untuk lebih mengenal sejarah. Hotel ini berganti ganti nama sampai sekarang menjadi Cagar budaya Nasional yang artinya tidak boleh merusak merubah bangunan beserta isinya. Bangunan Hotel teraa kental bangunan yang dibangun Belanda gak beda Lawang Sewu Semarang. dan kamarnya terasa banget dengan kayu jati jaman bahula yang kuat dan kokoh. Bathup juga dari marmer. Jadi tidak salah kalau di namakan Hotel Majapahit