Berenang sebagai terapi pengobatan dan Refreshing

Dua duanya takut air sebelum nya. Kalau saya renang hanya gaya berenang meluncur sama gaya dada dada hehe. Waktu kecil bermain air renang pertama kali di sungai belakang asrama kopassus yang kadang butek. 




Istri waktu itu bekerja di Surabaya dan saya suruh resign. Orang yang biasa aktif bekerja akan kehilangan momen di setiap harinya maka dulu saya suruh latihan tenis dan di latih sama bapak bapak pensiunan Bulog. Beberapa kali kaki tergelincir. 

Saya suruh belajar renang untuk mengatasi kaki sering eror. Ya saya paksa karena dia takut air. Pertama saya Carikan pelatih renang wanita tapi baru pertama kali dia sudah telat datang lebih satu jam an. Nah ketika nunggu pelatih perempuan datang,istri melihat ada pelatih cowok (pak Subur) dia hanya megang tangan dan kaki, bagi istri itu masuk akal.

 Kemudian langsung ganti pelatih dan dalam 3 hari bisa berenang. 

 Penyakit asma istri yang kambuhan sudah sangat jarang kambuh. Kalau Tenis sudah mau ahli ternyata untuk yang terakhir di buat renang tidak segera berkurang dan akhirnya stop ( istri memang punya riwayat kakinya eror dan bisa jalan setelah 2 tahun) 

Anak saya ketika SD kelas 3 lupa saya,ketika Mama nya mengantar kelas renang nya di AURI Colomadu (ini bagian mata pelajaran olahraga) melihat beberapa teman sudah nyemplung di kolam sedang anak saya guede bersama teman teman nya yang kalah besar kungkum di kolam kecil. Istri saya kemudian bilang ke saya dan akhirnya saya leskan berenang ke Pak Subur di Manahan. 

Mereka kalau di lihat cara berenang nya sama,bisa lurus sejajar dengan air dan bedanya kalau istri mode Slow kalau anak mode rodok cepet. 

Berenang itu bagus untuk terapi atau pengobatan asma dan beberapa terapi untuk kecetit dan keseleo... Kecetit itu hanya syaraf saja nek keseleo itu termasuk otot.. Selain itu berenang bagian dari refreshing

Posting Komentar

0 Komentar